Pelayanan prima adalah suatu pola
pelayanan terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap
pelanggan. Pada hakikatnya, pengertian pelayanan prima adalah salah satu usaha
yang dilakukan perusahaan untuk melayani pembeli (pelanggan) dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan
memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan, baik yang berupa produk barang
atau jasa.
Definisi Pelayanan prima adalah
pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan untuk memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan, baik pelanggan didalam perusahaan maupun diluar
perusahaan. Secara sederhana, pelayanan prima (excellent service) dapat
diartikan sebagai suatu pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain, pelayanan prima merupakan suatu
pelayanan yang memenuhi standar kualitas. Pelayanan yang memenuhi standar
kualitas adalah suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan
pelanggan/masyarakat. Dalam pelayanan prima terdapat dua elemen yang saling
berkaitan, yaitu pelayanan dan kualitas. Kedua elemen tersebut sangat penting
untuk diperhatikan oleh tenaga pelayanan (penjual, pedagang, pelayan, atau
salesman).
Memberikan
Pelayanan Kepada Pelanggan
Memberikan pelayanan kepada
pelanggan harus diterapkan seoptimal mungkin tujuanya adalah membangun
kepercayaan dan ikatan emosional dengan para pelanggan. Untuk memberikan
pelayanan optimal, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: perduli kepada
pelanggan, melayani dengan tindakan yang terbaik, dan memuaskan pelanggan
dengan berorientasi pada standard layanan terrtentu.
Cara
Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan
1. Benar bener mendengarkan mereka.
Dengarkanlah mereka jangan menyela
ucapan mereka dengarkanlah dan perhatikan saja apa yang ingin mereka sampaikan,
setelah anda mendengarkan dengan baik, anda bisa dengan mudah memberikan solusi
kepada mereka.
2. Jangan mengabaikan mereka.
Pelanggan haanya ingin dilayani
dengan cepat jangan pernah mengabaikan setiap pertanyaan pelanggan.
3.
Mengakomodasi kebutuhan pelanggan
Anda pasti sadar bahwa melayani
pelanggan bukanlah hal yang mudah. Mendengarkan setiap permintaan dan kebutuhan
mereka tentu tidaklah mudah. Anda juga tidak bisa memastikan bahwa segala
kebutuhan pelanggan dapat Anda penuhi dengan cepat. Tapi ini bukan berarti Anda
tidak mau mendengarkan atau bahkan mengabaikan permintaan pelanggan. Anda bisa
mengakomodasi setiap permintaan pelanggan. Meskipun banyak dan tidak mungkin,
pelanggan akan tetap menjadi brand ambassador potensial bagi bisnis Anda.
4. Membangun kepercayaan
Banyak cara yang dapat Anda
lakukan dalam upaya membangun kepercayaan bagi pelanggan Anda. Anda memang
harus terus memberikan pelayanan terbaik mulai dari mendengar hingga memenuhi
janji kepada pelanggan Anda. Ketika Anda mampu memberikan apa yang pelanggan
inginkan dan terus memberikan pelayanan terbaik, secara otomatis pelanggan akan
mempercayai apa yang Anda tawarkan.
5. Hidupkan nilai perusahaan
Untuk memastikan bahwa sebuah
perusahaan akan bertahan lama di pasaran, mereka harus bisa menghidupkan nilai
perusahaan. Salah satu caranya yaitu melalui pelayanan kepada pelanggan. Anda
dapat menunjukkan apa dan bagaimana bisnis Anda melalui tata cara dan teknik
Anda dalam melayani pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Setiap karyawan
yang dimiliki harus tahu cara ini, karena tidak menutup kemungkinan mereka akan
bertemu dengan salah satu pelanggan Anda di luar sana
Harapan
Pelanggan
Pelanggan
Internal
|
Pelanggan
Eksternal
|
Kebersamaan & Kerja sama
|
Kualitas pelayanan yang baik
|
Imbalan
|
Informasi yang jujur dan benar
|
Kualitas Kerja
|
Kemudahan dlm memperoleh jasa
|
Struktur, sistem dan prosedur
kerja yang efisien
|
Pelayanan Purna Jual/perawatan
|
Agar
kerjasama dengan kolega dan pelanggan berlangsung dengan baik, maka ada hal
yang harus diperhatikan:
1. Komunikasi dengan kolega dan
pelanggan dilakukan secara terbuka, professional, dan secara ramah tamah
2. Menggunakan bahasa dan nada suara
yang tepat
3. Pengaruh bahasa tubuh
dipertimbangkan
4. Kepekaan akan kebudayaan dan
kemasyarakatan diperlihatkan.
5. Aktif mendengarkan dan bertanya
dipergunakan untuk memastikan keberhasilan komunikasi dua arah
6. Potensi dan konflik yang ada
diidentifikasi dan dicari solusinya dengan bantuan dari kolega bila dibutuhkan.
Kerja
Sama Dengan Pelanggan
Salah satu kompetensi di dalam
kurikulum sudah menyebutkan perlu kerja sama dengan pelanggan, berarti betapa
pentingnya kedudukan pelanggan itu bagi kantor. Mengenai hal ini ada pepatah
dari Inggris yang boleh kita ingat, yaitu ’customer is a king’
(“pelanggan adalah raja”). Pepatah Inggris itu menyebutkan bahwa di dalam dunia
usaha atau dunia bisnis,
pelanggan harus diistimewakan, harus diberi prioritas
(hak didahulukan), harus dilayani sebaik-baiknya, agar supaya segala usaha yang
dilakukan oleh kantor dengan target yang sudah ditentukan bisa tercapai melalui
kerjasama yang baik dengan pelanggan itu . Secara garis besar ada tiga macam
a) Pelanggan perorangan.
Pelanggan ini bersifat pribadi
perorangan. Hubungannya dengan kantor pun secara pribadi.
b) Pelanggan kolektif
Pelanggan ini tidak punya kantor atau perusahaan atau
lembaga hokum yang resmi, namun berasal dari sekelompok masyarakat yang mengadakan
hubungan dengan kantor. Kolektif memiliki pengertian secara kelompok atau ramai-ramai.
c) Pelanggan kantoran
Pelanggan ini adalah pelanggan yang berbentuk badan hukum
seperti perusahaan bisnis, termasuk kantor pemerintah maupun lembaga swasta
yang lain
Konsep
Dasar Pelayanan Prima
Untuk menunjang pelaksanaan
playanan prima, telah dikembangkan konsept (TQM), yaitu system manajemen yang
melibatkan semua manajemen dan pegawai untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas
proses organisasi agar kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan terpenuhi.
Pelayanan prima dikembangkan berdasarkan konsep A3, yaitu
(sikap), (perhatian) dan (tindakan).
Ø
Konsep (Sikap)
Calon pembeli/pelanggan selalu mengharapkan sikap dan
perilaku yang baik dan menyenangkan dari pelayan/petugas yang ada di
toko/perusahaan sehingga kepuasan pembeli terpenuhi serta kemungkinan besar
pengalamannya disampaikan kepada orang lain, yang akhirnya menjadi promosi
gratis bagi perusahaan. Pelayanan berdasarkan (sikap) terdiri dari beberapa
bentuk, antara lain seperti berikut ini.
1. Pelayanan pelanggan dengan penampilan serasi
ü Hal-hal yang dapat mendukung
penampilan serasi
1) Penampilan serasi dengan cara
berhias
2) Penampilan serasi dengan cara
berbusana
3) Penampilan serasi dengan ekspresi
wajah
2. Pelayanan dengan berpikir positif
ü Cara berpikir positif dalam
melayani pembeli
1) Tidak mencari atau memanfaatkan
kelemahan pembeli
2) Tidak bersikap apriori terhadap
pembeli
3) Melayani pembeli secara terhormat
3. Pelayanan pelanggan dengan sikap
menghargai
1) Tutur bahasa baik, disertai senyum
ramah
2) Sikap sopan santun
3) Melayani dengan memuaskan
4) Mendengarkan saran, pendapat dan
kritikan pembeli
5) Mendengar dan mencatat setiap
pesanan pembeli
6) Mengusahakan untuk memenuhi
kebutuhan pembeli
7) Bersikap konsisten dalam melayani
pembeli
Ø
Konsep ( Perhatian )
Bentuk-bentuk
pelayanan berdasarkan konsep attention
adalah sebagai berikut.
a. Mendengarkan dan memahami
kebutuhan pelanggan
1. Mendengarkan tutur kata pembeli
mengenai kebutuhannya
2. Mencatat dengan cermat yang
dibutuhkan pembeli
3. Berusaha memahami semua kebutuhan
pembeli
4. Berusaha mewujudkan kebutuhan
pembeli dengan cepat
b. Mengamati perilaku pelanggan
Ketika sedang mendengarkan dan
memahami kebutuhan pelanggan, penjual harus mengadakan pengamatan terhadap
segala perilaku pelanggan dalam hal berikut ini.
ü Body language
ü Body movement
ü Motive pembeli
c.
Mencurahkan perhatian penuh pada pelanggan
v Mendengarkan dan mencatat
kebutuhan pembeli
v Menjelaskan kembali setiap pesanan
v Memberikan dan mengajukan saran
dan perhatian penuh kepada pembeli
v Menghargai setiap pendapat dan
saran yag diajukan pembeli
v Memenuhi kebutuhan pelanggan akan
barang dan jasa yang dipesannya.
Ø Konsep (Tindakan)
a. Pencatatan pesanan adalah sebagai
berikut
§ Memberi kemudahan kepada
pembeli/pelanggan
§ Mempercepat pelayanan
§ Menghindari kesalahan sekecil
mungkin
§ Memudahkan dalam pencarian dan
pengambilan barang
b. Pencatatan kebutuhan pelanggan
Untuk memberikan pelayanan yag
baik, sebaiknya pelayanan atau penjual mendengarkan memahami kebutuhan para
pelanggan para pelanggan dan membuat daftar kebutuhan dengan mengelompokkan
sesuai dengan kegunaan, merek, ukuran, dan jenis pesanan.
c.
Penegasan kembali kebutuhan pelanggan
ü Barang yang telah dicatat,
ditegaskan kembali agar tidak terjadi kesalahan pelayanan.
ü Menanyakan penggunaan alat
pembungkusan barang
ü Menanyakan cara pengiriman barang
yang dikehendaki pembeli
ü Menegaskan cara pembayaran (cash,
credit, dengan cek)
d.
Mewujudkan kebutuhan pelanggan
e.
Menyatakan terimakasih dengan harapan
pelanggan kembali
-edited by: ne-
0 komentar:
Post a Comment