Kontributor : Budi Utomo
Kalo pengen kenalan lebih klik disini
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat siang semua, hari ini kami akan coba berbagi tentang dunia persuratan, buat yang lagi dapat tugas atau yang pengen - pengen belajar saja silahkan di simak dengan seksama ya...
OK. Kita mulai pembahasan pertama dari sejarahnya dulu, yah istilahnya kita kenalan dulu lah, kan kalo gak kenal katanya hak sayang... oke langsung saja di simak.
SEJARAH SURAT DUNIA
Persia dan Mesir
Pada awalnya, surat
berisikan dokumen-dokumen pemerintah yang biasa dikirimkan dari satu tempat ke
tempat lain dengan kuda ataupun kereta kuda.
Sistem pengiriman pos di dunia dimulai di Mesir sekitar tahun 2000
SM. Di Mesir, di mana pertukaran kebudayaan dengan Babilonia terjadi,
pembungkus surat atau amplop bisa berupa kain, kulit binatang, atau beberapa
bagian sayuran. Mereka juga membungkus pesan mereka menggunakan lapisan tipis
dari tanah liat yang
dibakar. Sedangkan kekaisaran Persia di
bawah kekuasaan Cyrus sekitar tahun 600 SM
menggunakan sistem pengiriman pesan yang terintegrasi.[2] Pengendara
kuda (Chapar) akan berhenti di titik-titik pos tertentu (Chapar-Khaneh). Di
sini, pengendara kuda akan mengganti kudanya dengan yang baru untuk mendapatkan
kecepatan maksimum dalam pengiriman pesan. Sistem ini disebut dengan angariae.[3]
Tiongkok
Di sisi lain dunia,
di Tiongkok, sebuah pelayanan pos sudah
dimulai sejak zaman Dinasti Chou pada
1122-1121 SM.[2] Seperti
di Persia, surat yang dikirimkan biasanya berisikan mengenai dokumen
pemerintah. Sistem pengirimannya terdiri atas beberapa orang yang bergantian
menyampaikan pesan tiap radius sembilan mil atau empat belas koma lima
kilometer. Sistem ini semakin berkembang dengan jangkauan yang lebih luas pada
masa pemerintahan Dinasti Han pada
tahun 202 SM hingga tahun 220 ketika Tiongkok berhubungan dengan Romawi dan
sistem pelayanan pos mereka.[2]
India
Perkembangan
pertumbuhan dan kestabilan politik di bawah kekuasaan Kekaisaran Mauryan (322-185 SM)
memperlihatkan perkembangan infrastruktur di India Kuno. KaumMauryan mendirikan
sistem pengiriman pesan, pendirian sumur umum, rumah peristirahatan, dan
fasilitas-fasilitas umum lainnya.[4] Pengiriman pesan
dilakukan menggunakan kereta terbuka yang ditarik kuda yang disebut dengan Dagana.[5] Selain itu, pada masa
ini para penguasa juga melindungi tanah-tanah yang mereka punya dengan
mengirimkan pesan kepada polisi atau agen militer tempat mereka berada dalam
arus komunikasi seperti melalui pembawa pesan dan merpati pos. Terkadang masyarakat awam
juga mengirimkan surat kepada kerabatnya yang tinggal berjauhan.[6]
Romawi
Kerajaan Romawi
sendiri memebangun sistem pelayanan pos paling canggih pada tahun 14 yang
bersaing dengan China oleh Kaisar Augustus.[7] Jangkauan
sistem pelayanan pos ini mencakup seluruh dataran Mediterania karena
adanya kebutuhan penyampaian pesan dari pemerintah Romawi dan militer antar
provinsi. Kebutuhan ini memunculkan pembangunan jalan pos dengan beberapa
stasiun untuk pergantian pengantar pengirim pesan setiap seratus tujuh puluh
mil atau dua ratus tujuh puluh kilometer dalam periode waktu dua puluh empat
jam. Akan tetapi pada akhirnya sistem ini tidak mampu bertahan karena adanya
ketidakseimbangan antara jumlah surat yang dikirim dan waktu yang dibutuhkan
untuk pengiriman surat tersebut pada abad sembilan di Eropa.[2]
Renaisans hingga saat
ini[sunting | sunting sumber]
Walaupun
kerajaan-kerajaan di Barat mulai hancur, tidak berarti sistem pelayanan pos
juga hilang begitu saja. Sistem ini dipertahankan setidaknya hingga abad ke
sembilan sebelum akhirnya terpecah-pecah dan tidak digunakan lagi; berbeda
dengan di Timur di Kekaisaran Bizantium di
mana sistem tersebut bertahan lebih lama karena adanya penyerapan sistem
tersebut oleh kerajaan Islam di Baghdad.
Dengan perkembangan
bisnis internasional yang semakin meluas, ada tuntutan seputar korespondensi
bisnis. Perusahaan-perusahaan mulai membangun pelayanan pos milik mereka sendiri.
Hingga abad 13 , hubungan antara pusat-pusat komersial bisnis Florence, Genoa, dan Siena telah berjalan dengan
pusat komersial bisnis di Prancis Utara.
Hal ini menarik minat para pedagang di Eropa sehingga mereka memistiskan untuk
menyediakan jalur internasioanl untuk berita dan bisnis. Pada saat itu pula
sudah terdapat pelayanan pos antara Venesia dengan Konstantinopel, pusat kerajaan Islam pada
saat itu.
Akan tetapi, dengan
menguatnya negara-bangsa di Eropa, muncul lah tuntuan mengenai hak privasi atas
surat yang dikirimkan. Usulan ini ditentang oleh pemerintah, di Prancis
khususnya oleh France Louis XI di mana ia
menciptakan Royal Postal Service. Di sisi lain, pemerintah Inggris, Henry VIII membangun
pelayanan reguler menuju London. Sayangnya kedua sistem tersebut
bukanlah untuk umum, tetapi untuk orang-orang pemerintahan. Surat-surat pribadi
belum diakui hingga akhirnya pada tahun 1627 di Prancis diizinkan adanya
pengiriman surat pribadi. Akhirnya pada 1680, William Dockwra membuka pelayanan
pos privat yang menggunakan metode prabayar. Surat yang akan dikirimkan akan di
cap untuk menujukan kapan dan kemana surat-surat tersebut ditujukan.[2]
Saat ini kemajuan
sistem pengiriman surat juga dipengaruhi oleh teknologi yang berkembang saat
ini; misalnya surat udara ataupun surat elektronik. Surat udara pertama
berasal dari Paris pada September 1870
yang mengangkut lima ratus pounds surat dari atas balon udara.[8] Sedangkan surat
elektronik pertama ditemukan pada 1970 oleh Ray Tomlinson
Source : Wikipedia
Source : Wikipedia
Nah panjang kan ceritanya, sekarang kita lanjut ke pengertianya.
PENGERTIAN SURAT
Surat dapat didefinisikan dalam berbagai kalimat.
Surat menurut Drs. I.G. Wursanto dalam bukunya Teknologi Perkantoran I,
mengungkapkan tentang pengertian surat yang dapat diartikan dengan berbagai
cara pula, antara lain :
1. Surat adalah helai kertas dalam bentuk ataupun dalam
wujud apapun yang isinya berupa keterangan-keterangan tertulis untuk
disampaikan kepada pihak lain yang membutuhkannya.
2. Surat merupakan media komunikasi secara tertulis guna
disampaikan kepada pihak lain dalam rangka mendapatkan pengertian dan kerja
sama antar kedua belah pihak.
3. Surat merupakan suatu pernyataan bahasa secara
tertulis untuk menyampaikan suatu informasi maupun keterangan dari satu pihak
kepada pihak lain.
Menurut wikipedia : Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Pengertian sederhananya :
SURAT ADALAH
I
MEDIA KOMUNIKASI
I
Berbentuk
I
TERTULIS
I
Yang Isinya
I
INFORMASI
I
Yang Dibuat Oleh
I
SESEORANG/ORGANISASI
I
Di Tujukan Kepada
I
SESEORANG/ORGANISASI
Atau begini saja : Surat adalah media komunikasi tertulis yang berisi informasi oleh satu pihak ke pihak lain.
nah gimaka faham kan, sekarang kita lanjut ke FUNGSI SURAT
FUNGSI SURAT
1. Sebagai alat komunikasi
Dalam hal ini surat dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi. Informasi yang dimaksud dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, penawaran, laporan usulan, dan sejenisnya.
2. Sebagai Duta Organisasi
Pada fungsi ini surat dapat mewakili keinginan penulis, sehingga penulis tidak perlu bersusah payah untuk bertemu dengan penerima surat, yang mungkin jarak tinggalnya cukup jauh. Harapan dan keinginan penulis cukup diungkapkan dan diwakili oleh surat tersebut
3. Sebagai alat bukti historis
Surat merupakan wujud kegiatan berbahasa tertulis, sehingga dapat dibedakan sebagai bukti historis. Contohnya ialah surat-surat pada arsip lama yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau pengkajian guna mengetahui kegiatan atau keadaan suatu intansi atau sesuatu hal pada masa yang lampau.
4. Sebagai pedoman pelaksanaan kerja
Sebagai wujud tertulis, surat dapat berupa ketentuan atau pedoman bagi pelaksanaan sesuatu. Surat-surat yang dimaksud pada fungsi ini, misalnya surat keputusan, intruksi, surat edaran, dan sebagainya
5. Sebagai alat pengingat
Surat dapat disimpan dan diamankan, sehingga dapat dijadikan sebagai pengingat apabila terdapat kehilapan terhadap pesan surat. Contoh-contoh surat dalam fungsi ini ialah surat-surat yang diarsipkan dan sewaktu-waktu dapat dibuka lagi untuk mempermudah penyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan
6. Sebagai alat bukti tertulis
Surat dapat dijadikan sebagai bukti tertulis dari sesuatu urusan, sehingga jika terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman surat merupakan bukti tertulis. Contohnya, surat perjanjian, surat sewa menyewa, surat jual beli, surat wasiat, dan sebagainya.
Setelah kita faham tentang Fungsi Surat mari kita lanjut ke tahap berikutnya
JENIS - JENIS SURAT
Ada berbagai Jenis Jenis Surat, tentunya berdasarkan kriteria tertentu.
Mungkin di benak sobat jenis surat ya yang di kasih amplop terus dikirim lewat
pos. Tentunya jenis surat bukan cuma itu. Nah untuk melengkapi penjelasan
tentang Surat, pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas mengenai Jenis Jenis
Surat secara lengkap tentunya
Sebagai mana disebutkan di atas, ada
berbagai macam jenis surat yang umum beredar di masyarakat. Dalam kehidupan
sehari-hari, kita mengenal bermacam-macam jenis surat. Surat-surat itu dapat
dikelompokkan berdasarkan hal-hal berikut.
A. Berdasarkan Wujud Surat
1.
Kartu Pos
Kartu pos adalah surat terbuka yang terbuat dari
kertas berukuran 10 x 15 cm. Lembaran kertas surat ini biasanya tebal, sehingga
berbentuk kartu. Kegunaan surat ini untuk menyampaikan berita yang singkat.
Akan tetapi, pesan yang tertulis dapat diketahui oleh orang lain yang bukan
haknya sebab berada pada halaman terbuka. Jenis surat ini biasanya dijual di
kantor pos.
2.
Warkat Pos
Warkat pos adalah surat tertutup yang terbuat dari
sehelai kertas. Surat seperti ini dapat dilipat menjadi amplop. Jadi, lembaran
surat ini dapat dipakai sekaligus sebagai amplop. Kegunaan surat jenis ini
adalah untuk menyampaikan berita yang agak panjang dalam sehelai kertas.
Lembaran surat jenis ini biasanya dijual di kantor pos.
3.
Telegram
Telegram adalah jenis surat yang berisikan pesan yang
relatif singkat yang mana dikirim dengan bantuan pesawat telegram. Surat ini
akan sampai ke tujuan dalam waktu yang singkat.
4.
Surat Bersampul
Surat bersampul adalah surat yang dikirimkan kepada
seseorang dengan menggunakan sampul surat. Surat jenis ini lah yang banyak kita
gunakan dalam berkomunikasi. Kelebihan surat ini dibanding dengan jenis surat
yang lain adalah lebih terjamin kerahasiaan isinya; lebih leluasa dalam menulis
isi surat; lebih santun dalam surat menyurat.
B. Berdasarkan Pembuatan Surat
1.
Surat Pribadi
Jenis surat ini ditulis atas nama pribadi seseorang
serta berisi masalah pribadi penulis, baik yang ditujukan kepada teman,
keluarga maupun instansi tertentu. Contoh surat ini adalah surat untuk
keluarga, surat lamaran kerja, dan surat permohonan izin bangunan.
2.
Surat Resmi
Surat resmi dibuat suatu instansi, organisasi atau
lembaga perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga
tertentu lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan
tersebut disahkan secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat dinas, surat
niaga, dan surat sosial.
C. Berdasarkan Pesan Surat
1.
Surat Keluarga
Surat keluarga adalah surat yang berisi
masalah-masalah keluarga atau kekeluargaan. Contoh surat keluarga adalah surat
untuk orang tua, saudara, dan teman.
2.
Surat Setengah Resmi
Surat setengah resmi adalah surat yang dikirimkan oleh
seseorang kepada instansi atau lembaga organisasi tertentu. Jenis surat ini
misalnya surat lamaran kerja, permohonan IMB dan surat permohonan cuti.
3.
Surat Sosial
Surat sosial adalah surat yang dibuat oleh lembaga
sosial kepada seseorang, organisasi, atau instansi tertentu yang biasanya
berisi berbagai masalah sosial. Misalnya, surat permintaan sumbangan dan edaran
untuk kerja bakti.
4.
Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang ditulis oleh suatu
perusahaan perniagaan dengan pesan berniaga. Contoh jenis surat ini adalah
surat penawaran harga, penagihan utang, lelang barang, atau pesanan barang.
5.
Surat Dinas
Surat ini berisikan masalah kepemerintahan atau
kedinasan dari suatu lembaga atau keorganisasian. Surat ini dapat ditujukan
kepada instansi lain, perorangan dan organisasi tertentu. Misalnya, surat
keputusan, surat perintah, dan surat tugas.
6.
Surat Pengantar
Surat ini ditujukan kepada perorangan atau lembaga
sebagai pengatur atau referensi seseorang untuk berhubungan dengan pihak
penerima surat.
D. Berdasarkan Keamanan Pesan Surat
1.
Surat Sangat Rahasia
Surat ini berisi pesan dokumen penting yang berkaitan
dengan rahasia atau keamanan suatu negara. Jenis surat ini dikirim dengan
menggunakan tiga buah sampul. Pada sampul pertama dituliskan kode SR yang
merupakan singkatan dari "Sangat Rahasia". Pada sampul kedua
dituliskan kode SRS, yaitu singkatan dari "Sangat Rahasia Sekali"
serta dibubuhi segel atau lak untuk membuktikan keutuhan pesan surat. Pada
sampul terakhir (luar) dibuat biasa agar tidak mengundang kecurigaan orang
lain. Surat jenis ini, misalnya surat dari kementerian luar negeri, surat untuk
negara-negara tetangga, dan surat dokumen kemiliteran.
2.
Surat Rahasia
Jenis surat ini berisi dokumen ringan yang pesannya
hanya pantas diketahui oleh satu atau beberapa pejabat tertentu atau yang
berwenang pada sebuah instansi. Pengiriman surat ini menggunakan dua buah
sampul. Sampul pertama dituliskan kode R atau RS yaitu singkatan dari
"Rahasia" atau "Rahasia Sekali" serta disegel, sedangkan
sampul kedua tidak diberi kode apa pun. Surat jenis ini misalnya surat tentang
konduet pejabat dan surat dokumen suatu instansi.
3.
Surat Konfidensial
Surat yang isinya haya layak diketahui oleh beberapa
pejabat tertentu sebab pesannya memerlukan tindakan kebijaksanaan dari para
pejabat tersebut. Misalnya surat hasil rapat pimpinan dan usulan kenaikan
pangkat seseorang.
4.
Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang pesannya dapat diketahui
oleh orang lain tanpa mengakibatkan kerugian bagi pihak mana pun. Misalnya,
surat edaran dan surat undangan.
E. Berdasarkan Ruang Lingkup Surat
1.
Memorandum/ Memo
Memorandum adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada
bawahan atau kepada pejabat yang setingkat dengan pejabat pembuat memo.
Memorandum ini hanya berisikan catatan singkat tentang pokok-pokok permasalahan
sebagai pesan yang ingin dikomunikasikan.
2.
Nota
Nota adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada
bawahan atau sebaliknya di dalam satu kantor untuk meminta data atau informasi.
3.
Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang dikirimkan kepada orang
lain, baik yang berada di dalam maupun di luar instansi yang bersangkutan.
F. Berdasarkan Jumlah Pembaca Surat
1.
Pengumuman
Pengumuman adalah surat yang ditujukan kepada beberapa
orang, instansi, atau pihak lain yang namanya terlalu banyak untuk disebutkan
satu per satu. Pengumuman ini dapat digunakan dalam raung lingkup yang terbatas
maupun dalam ruang lingkup yang lebih luas. Misalnya, pengumuman penerimaan
pegawai dan kelulusan tes.
2.
Surat Edaran
Surat edaran adalah surat yang dikirimkan kepada
beberapa orang, baik di dalam maupun di luar kantor yang bersangkutan.
Kadang-kadang, surat ini hanya berisi sesuatu yang hanya diketahui oleh para
pejabat tertentu. Ada pula surat edaran yang dapat disebarkan ke raung lingkup
yang lebih luas.
3.
Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang khusus dikirimkan kepada
seseorang yang namanya tertera pada alamat surat dan hanya untuk diketahui oleh
orang yang dituju.
G. Berdasarkan Penyelesaian Surat
1.
Surat Kilat
Surat kilat adalah surat yang pesannya harus dapat
disampaikan kepada penerima surat secepat mungkin. Tanggapan yang diharapkan
dari surat tersebut pun perlu dilakukan dengan cepat.
2.
Surat Segera
Pesan dalam jenis surat ini perlu segera disampaikan
kepada penerima surat, tetapi tidak harus dikerjakan atau ditanggapi dengan
cepat seperti pada surat kilat.
3.
Surat Biasa
Jenis surat ini baik cara pembuatan atau pengirimannya
tidak harus diprioritaskan seperti kedua jenis surat di atas.
H. Berdasarkan Pengertian Umum
1.
Surat Terbuka
Surat terbuka adalah surat yang ditujukan kepada pihak
lain, biak perorangan maupun kelompok yang biasanya dimuat di media massa atau
diedarkan secara terbuka.
2.
Surat Tertutup
Surat tertutup adalah surat yang cara pengirimannya
diberi sampul karena isinya tidak layak diketahui oleh pihak lain.
3.
Surat Kaleng
Surat kaleng adalah surat yang pengirimannya tidak
mencantumkan nama dan alamat pengirim secara jelas. Pengirim surat ini tidak
bertanggung jawab terhadap isi surat. Akan tetapi untuk beberapa hal perlu juga
diperhatikan oleh penerima surat pesan dalam surat itu.
Bagaimana apa sudah jelas...? bila masih belum jelas bisa tanya di forum ini KLIK
nah selanjutnya kita akan membahas tentang bentuk-bentuk surat,
BENTUK-BENTUK SURAT
Jangan salah bentuk surat bukan hanya ada 1 atau 2 saja, tapi terdapat banyak sekali bentuk surat yang beredar di dunia Usaha/Dunia Industri, bahkan terkadang masing-masing instansi memiliki bentuk yang berbeda dan memiliki format suratnya sendiri, berikut bentuk-bentuk surat
Klik DISINI
0 komentar:
Post a Comment