Tuesday, January 24, 2017

Mengolah Data dan Informasi di Tempat Kerja

Pengertian Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Pengertian data menurut The Liang Gie adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan,atau penetapan keputusan.
Dr. S.P. siagian menjelaskan arti data dan informasi. Beliau menyatakan bahwa: “ada perbedaan konsepsional yang cukup prinsipil antara data dan informasi. Jelaslah kiranya bahwa data merupakan sumber informasi dan merupakan bahan informasi.
Klasifikasi Data
Klasifikasi data berdasarkan sumbernya
1. Klasifikasi data berdasarkan sumbernya dikelompokkan menjadi dua,antara lain;Data intern, yaitu data yg dibutuhkan  oleh suatu organisasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang di peroleh dari catatan-catatan organisasi itu sendiri.
2. Data Ekstern, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber di luar organisasi.

Klasifikasi Data Berdasarkan Pengolahannya
1. Data Primer
2. Data Sekunder

Klasifikasi Data Berdasarkan Sifat
1. Data Kuantitatif adalah data yang berupa hitungan angka
2. Data Kualitatif adalah data yang berupa keterangan, dan tidak dalam bentuk hitungan

Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya
1. Data Hitung
2. Data Ukur

Pengolahan Data
 Dalam pengolah data terdapat 8 tahapan meliputi :
1. Reading (membaca)
2. Writing (menulis)
3. Recording or Printing (mencatat atau mencetak)
4. Sorting (menyeleksi)
5. Transmitting (meyampaikan atau memindahkan)
6. Calculating (menghitung)
7. Comparing (membandingkan)
8. Storing (menyimpan)


Macam-macam (type) data
1. Tipe data integer/oridinal
2. Tipe data boolean
3. Tipe data flowating point/real
4. Tipe data enumerated
5. Tipe data string & carakter

Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara ialah proses interaksi atau komunikasi secara langsung antara pewawancara dan responden. Pengumpulan data dengan tehnik wawancara dapat digunakan untuk memperoleh data yang bersifat fakta, misalnya umur, pekerjaan, jumlah anak, tingkat pendidikan dan riwayat kesehatan. Wawancara juga dapat digunakan untuk menilai sikap, pendapat, pengalaman, dan sebagainya.
Keuntungan:
a. Memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka
b. Pewawancara dapat mengembangkan pertanyaan
c. Pewawancara dapat melihat kebenaran jawaban melalui gerak-gerik dan raut wajah yang diwawancarai
Kerugian:
a. Membutuhkan waktu yang lama
b. Tergantung dari kepapandaian si pewawancara
c. Dapat mengganggu orang yang diwawancarai

2. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui secara pasti data/informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana variabel yang menyatakan informasi yang dibutuhkan tersebut diukur.
Keuntungan
a. Daftar pertanyaan baik untuk sumber data yang banyak
b. Responden tidak merasa terganggu
c. Daftar pertanyaan relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak
d. Karena daftar pertanyaan biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka hasilnya dapat lebih obyektif.
Kerugian
a. Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan.
b. Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel
c. Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan.
d. Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat

3. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Melalui observasi penganalisis dapat memeroleh pandangan-pandangan mengenai apa yang sebenarnya dilakukan, melihat langsung keterkaitan diantara para pembuat keputusan di dalam organisasi, memahami pengaruh latar belakang fisik terhadap para pembuat keputusan, menafsirkan pesan-pesan yang dikirim oleh pembuat keputusan lewat tata letak kantor, serta memahami pengaruh para pembuat keputusan terhadap pembuat keputusan lainnya (Sevilla, 1993).
Keuntungan
a. Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi
b. Analis sistem dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan
c. Analis sistem dapat menggambarkan tata letak fisik dari kegiatan kegiatan
d. Analis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan
Kerugian
a. Biasanya orang yang diamati merasa terganggu.
b. Pekerjaan yang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat kesulitan.
c. Dapat mengganggu kerja yang dilakukan.

0 komentar:

Post a Comment